Milenial Life
![](https://static.wixstatic.com/media/4d89d1_68fa8b1a003e45a4a619098bab0d3cf5~mv2_d_2790_2808_s_4_2.jpg/v1/fill/w_980,h_986,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/4d89d1_68fa8b1a003e45a4a619098bab0d3cf5~mv2_d_2790_2808_s_4_2.jpg)
Kata milenial pasti sudah tidak asing bagi kita yang hidup di tahun 2019 ini kan ? kata ini sering sekali digunakan untuk menggambarkan kehidupan modern yang kita jalani saat ini. kehidupan modern ini jelas tak lepas dari teknologi yang modern , kehidupan yang serba praktis dan instan dan gaya hidup konsumtif yang kemudian menghasilkan produk akhir "SAMPAH" .
Mengingatkan kembali bahwa tahun ini telah terjadi peristiwa dimana bangkai paus ditemukan dengan perus berisi sampah. Akhir akhir ini juga telah marak gerakan no plastic straw yang kemudian membuat beberapa anak dengan sebutan jaman now gandrung menggunakan stainless straw dan memamerkannya di media sosial mereka.
Tapi, sadar nggak sih kalian kalau menggunakan stainless straw aja nggak cukup untuk menggurangi sampah dilingkungan. percuma dong pakek stainless straw kalo pas beli jajan masih pakek plastik buat tasnya. percuma dong stainless straw kalo minumnya dari botol plastic. so ??? mengurangi plastik itu bukan cuma berhenti sampai pakek stainless straw.
Kalau boleh jujur, meminimalkan penggunaan plastik dan hidup wasteless dihidup kita itu susah. mau beli apa apa jarang banget sekarang yang bisa bebas 100% plastik. dibeberapa tempat memang sudah berdiri Bulk store yang mengharuskan pembeli untuk membawa wadah senduri bagi makanan yang mereka beli. Tapi tidak semua kota dan tempat memiliki Eco Bulk Store. Jadi kita sebagai kaum milenial wajib hukumnya untuk mengatur dan mengolah sendiri keperluan kita sekaligus memanage sampah plastik yang kita pakai. jangan cuma berhenti di stainless straw ya teman teman , kalau bisa mulai membeli makanan bawa tempat sendiri juga biar tidak nanggung